Alhamdulillah
ok. Jam 2 masuk kamar 209 (Pinguin) lantai 3.Hmmm.... ke kaka, supaya nggak stress mama memang nggak bilang ini operasi amandel tetapi amandelnya dibersihkan. Jam 16.00 kaka
disuruh ganti baju dengan baju operasi (yang diikat bagian belakangnya). Terus kaka sama tempat tidurnya didorong ke ruang operasi di lantai 2. Di sini kaka mulai curiga dan protes, karena di depan ruang operasi tertulis nama "Kamar Operasi". oh my God! Mama berusaha menenangkan. Dia mulai marah dan protes "Kaka nggan mau dioperasi. Tuh, di luar tulisannya ruang operasi!!" 
Sebelum masuk ke ruangan operasi kita nunggu sampai dokter & crew siap. Mama disuruh ganti baju hijau, pakai hair net plus sendal khusus. Kaka memandang sekeliling ruangan dan ... dor!! ada papan tulis berjudul "Jadwal
Operasi". Tertulis nama dia. Oooo.... Mulailah kaka panik, marah,
stress. Mama berusaha menenangkan terus. "Tuh, kan ada nama kaka".Nggak lama dokter anastesi datang menerangkan prosedur karena mama boleh masuk sampai kaka tertidur pulas. Judulnya kaka disuruh meniup balon berwarna hitam sampai besar.
Eng ing eng, jam 4 lebih dengan membaca bismillahirrohmanirrohim... mama kaka masuk. Kaka lalu dipindahkan ke meja operasi. Di situ kaka disuruh meniup balon (alat semprot berisi zat anaestesi). Hi... lama banget
kaka nggak pingsan - pingsna soalnya kaka cuma disuruh niup bukan menghirup. Jadilah sang dokter anastesi diledek "dokter sih nyuruh anaknya niup bukan isap" ha... terus setelah kaka dipasang alat agak paksa barulah kaka pingsan dan mama dipersilakan keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar