

Sudah selesai, dari sini langsung pulang. Cape dan badan mama udah mulai agak demam nih.
Mama pulang, dede sudah di rumah. Wah senengnya anak mama. Kaka dede dapet perahu-perahuan, stiker dan tempat pensil Naruto. Apalagi setelah kaka pulang, rame deh rumah. Bolak-balik coba perahunya (pakai baterai - 1 lusin 4 ribu, ck ck ck ) di kamar mandi mama sama kamar mandi mbak nas. Becek sana, becek sini. Heboh. Habis itu kaka dede nonton Saolin Soccer. Seru!!!Mama sih langsung istirahat aja, nggak kuat.
Sore jam 3 dede ngaji. Lanjut nggak diulang. Jam 4 kaka ngaji. Lanjut juga. Alhamdulillah. Kaka langsung minta ngerjain Kumon sama mama. Sekarang kaka ngerjain soal model ini : misal --> 567 : 6 = ..... sisa .... Mama sampe perlu pake kalkulator ngeceknya supaya langsung koreksi di tempat.
"Kak, bukan 94 sisa 3 hasilnya, coba cek lagi deh"
"Mama!!!.., (pake tekanan ngomongnya khas kaka) ini kan 56, dapetnya 9, sisa 27 bagi enam dapetnya 4 sisa 3, gimana sih mama ngitungnya "
"Sebentar ya... " pijit-pijit kalkulator dan he... ternyata kaka benar ha...
"Duh, iya ya , kaka benar, mama salah pijit"
Hmmm anak sekarang nggak boleh diprotes kalau dia merasa benar atau kata lainnya, jangan memprotes anak kalau kita nggak yakin dia salah (salah ya???)
Kaka ngerjainnya 14 menit . "Yah, lama mah ...".
Mama juga nggak ngerti gimana ya Kumon bisa ngajarin anak kelas 2 pembagian begini,.... anak ngerti ngerjainnya, happy, harus cepat, harus teliti. Kena imbas loh kaka kalau mengerjakan ulangan.
Waktu kelas 1 dulu, Ibu Ira walikelasnya melihat, kaka selalu mengerjakan ulangan nomor 1 selesainya, nomor satu keluar kelas, tapi kadang nggak teliti...nggak diperiksa lagi... sampai wanti-wanti ke kaka
"Iyo nggak harus selesai nomor 1... periksa lagi ... ayo periksa lagi..."
Ha.... kaka ternyata menerapkan ulangan juga harus cepat. Untung langsung mama koreksi juga. Tapi pernah loh di awal koreksi waktu kelas 1 itu kaka salah tangkap. Dia nangis .
"Mama jahat, kaka tadi ngerjain nggak selesai...."
Jadi ternyata waktu itu, kaka ngerjain lambat. supaya jadi terakhir (?), dan ada beberapa soal yang belum dia kerjakan.
Itulah anak-anak ya....... pastikan kalau kita memberi nasehat dia mengerti maksud kita sampai tuntas.
Pernah juga waktu kelas 1 semester 1, mama kasih nasehat pas mau ulangan pertama kalinya.
"Ka, kerjakan sendiri ya ulangannya, nggak boleh nyontek"
Tahu nggak hasilnya. Memang kaka nggak nyontek, tapi temannya pada nyontek. Ha..... makanya kasih nasehat harus tuntas tas tas ...... ha.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar