Senin, 18 Februari 2008

Anak adalah obat paling mujarab

Nggak tahu kenapa hari ini mama bete betul di kantor. Biasa lah ...... pas pulang, mama disambut dua bocah kecil mama. Yang satu sudah teriak-teriak dari atas "Mama, cepetan, dede punya pr kumon " (Ini hari pertama dede ikutan kumon gratis). Yang satu lagi asik membaca komik doraemon barunya. Kalau yang ini nggak bakalan bergerak kalau nggak ditanya. "Mah, kaka ada PR Tematik" Hmmmm.... melihat keceriaan mereka berdua, hilang .... bablas betenya....... betul loh!!! Kaka dede ini kadang-kadang bagai bumi dan langit. Kaka serius, senang membaca, berteman selektif, sedikit bicara, senang main bola, gambar komik, matematika dan bahasa inggris, pemalu, kadang-kadang agak penakut. Dede? Banyak ngomong, usil, seneng becanda, berteman dengan siapa saja dari bayi sampai teman mama papa, senang main sepeda dan otoped, senang jalan-jalan, senang menggambar tapi nggak senang mewarnai, berani dan nggak pemalu. Kalau ngerjain PR, ada aja alasannya. "Nanti jam 3 ..". Udah jam 3, "Nanti jam 5" ... terus ... aja nantinya. ha.... Banyak bedanya bukan? Amazing ya .... luar biasa..... Kalau berantem rata-rata gara-gara dede usil, kaka nggak terima. (terakhir hobi dede mencabut kabel mouse dari komputer pas kaka lagi main game.). Kaka pukul dede, dede bales, kaka bales, dede bales lagi, dan.... ya betul saudara-saudara. Yang besar pasti nangis teriak - teriak "Mah, dede nakal!". Dede langsung mama panggil buat minta maaf "Kaka juga tadi pukul dede". Ya sudah... damai damai!!! pis!!!!! Pis !!! Ha.... kalau sampai kaka kesakitan, dede langsung berlindung di belakang mama, tahu dia kalau itu sakit. Nggak disuruhpun dede langsung kasih tangannya minta maaf. Tapi kalau salah satu nggak ada, saling cari-carian tuh. Kayak tadi dede sudah ngantuk, minta bobo duluan. "Kakanya mana mah...". Atau kalau dede bobo siang, kaka kesepian tuh. "Mah, bangunin dedenya dong. Kaka nggak ada teman nih..". Mereka memang saling butuh.
Mama papa sih berusaha nggak pernah membeda-bedakan keduanya. Keduanya terbaik buat mama papa. Terima kasih ya Allah atas karunianya ini. Pis.. Pis... sayang... jangan berantem terus ah!!!


Tidak ada komentar: