Minggu, 11 Oktober 2015

Sedekah di pagi hari ... insyaallah membuka rejeki

Ceritanya kaka kedua alias salman ini persis mama. Kalau jalan ke mana aja, perut suka nggak bisa diajak kompromo. Baru sampai ke mall, pasti langsung cari toilet. Pagi hari pun, sebetulnya pas mandi paketnya sudah lengkap termasuk BAB. Entah kenapa sudah berpakaian rapi, harus ada sessi kedua ke toilet lagi. Malah beberapa kali ada sessi ketida pas posisi sudah di mobil sekat sekolah. Pasti langsung teriak "Mah minta coin". Tujuannya supaya energi mules nya "dipindahkan" ke coin plus sugesti saja. Tapi pernah nggak tahan. Akhirnya di dekat Tanah kusir ini ada tempat pijat Waras terapi diabetes (tahu kan namanya?). Parkiran luas. Pas gejala pertama, mama langsung parkir dan izin sama ibu2 yang sedang bersih2 di depan/area kantin di dalam. Langsung masuk aja ada di kanan. Nggak lama pas salman sudah di toilet, ada mas-mas yang sudah bersih. mamah kasih tahu sudah izin dari luar. Dia senyum dan bilang iya bu. Setelah selesai langsung kita bilang terima kasih. Papa beberapa kali pernah dipijat di sini jadinya makanya kita berhenti di sini. tadi pagi, kejadian lagi. tapi kali ini langsung ditolak baik sama yang diluar maupun yang di dalam. Alasannya "toiletnya masihd ikunci". mama bilang, toilet lainnya atau toilet buat mas nya ada ? "dia langsung sengit bilang "Masih di kunci". Wah gelagat nggak baik nih. Sementara salman benar-benar sudah kesakitan dan harus ke toilet. Masya allah... segitu sulitkah memberi sedekah toilet kepada orang yang memang sedang butuh pada waktu itu? Segitu sulitkah ? Mama cuma bisa istighfar sementara dengan muka tak tega melihat salman kesakitan. Akhirnya salman paksakan ke sekolah. Nggak mungkin kita ke pom bensin karena posisi waktu sudah nggak memungkinkan. Semoga salman baik2 saja karena hari ini hari pertama dia UTS. Bismillah

Tidak ada komentar: