Kamis, 27 Maret 2014

Belajar Kanaah dalam menjalani hidup

Dalam hidup, mama selalu berusaha instrospeksi diri jika ada hal-hal yang terjadi di diri mama, dan mama nggak pernah mau mengumbar dan expose masalah selama hal itu masih bisa ditangani sendiri. Dalam hidup, mama belajar untuk tidak penah mau menyalahkan orang lain walaupun itu anak sendiri ataupun papa. Mama tidak pernah mau mengkritik orang dan lebih banyak belajar untuk mengevaluasi untuk perbaikan mama sendiri, Terasa kok efeknya. Hidup lebih enjoy, lebih menikmati, lebih sabar, lebih kanaah. Mama dapat oleh2 emping dari teman papa. Enak lagi empingnya, yang tebel-tebel dan kecil-kecil. Tahu sendiri dong efeknya. Kaki mama terasa berat. Wah, asam urat nih. Langsung stop makan, kasih koyo, banyak minum. Istirahat. Selesai deh. Nggak perlu mama nyalahin teman papa yang ngasih emping. Loh, salah mama sendiri. Udah tahu bisa bikin sakit asam urat, masih dimakan juga. Atau, mbak nas masak kurang enak. Ya… makan saja. Kalau kurang garam, tinggal ngambil garam di dapur, udah deh enak. Nggak perlu ngomel, “nggak enak, kayak makan apaan !!”. capek buang energy. Atau mama ikut shalat magrih ke mesjid ternyata bacaan imamnya nggak bagus. Ya, sudah, terima saja tidak perlu berkoar koar bacaannya nggak bener. Toh belum tentu bacaan kita juga lebih bagus dari iman itu. Yah itulah sikap hidup mama. Nggak tahu ya kalau yang lain ….

Tidak ada komentar: