Sultan sudah 3 tahun

Tanggal 5 Desember Sultan ultah ke-3. Tidak terasa ya... Duuhhh ini anak ajaib sekali. Bawel, nggak bisa diam, bisa bantah-bantahan, ngobrol nyambung seperti orang gede, dan yang pasti leader buat teman-teman sekelas nya (ajak main, hujan-hujanan, nasehatin temannya yang suka nangis dll dll). Berat badan masih mungil cuma 12 kg. Makan nggak begitu suka. Paling senang liat iklan TV abis itu la

ngsung bilang"Mbak mau Mayzone...". Paling suka jajan Sari Roti, Bakso malang Nusa Sari dan Susu Murni nasional. Paling kesal kalau bercanda dengan Salman. Pasti ujung-ujungnya berantem. "Sultan cengeng... wek!!! wek!!! hahahahaha. Dia memorinya kuat. kejadian setahun dia masih ingat. Daya ingat tentang lokasi juga kuat. "Kita mau ke rumah teman kaka ya ma.." "Kita dulu lihat kembang api ya ma di monas". Wah ajaib!! Sultan masih maniak baling-baling alias windmolen. Sampai Mr Eddy Cho yang di kantor mama waktu itu ke Belanda mama nitip dibeliin souvenir windmolen. Ke mana mama pergi kalau ada baling-baling pasti beli. Mainan kipas angin, baling-baling kertas, plastik, bambu, wah banyak deh. Sudah banyak koleksinya di rumah. Sultan pun pintar menggambar. Seluruh dinding dalam rumah nggak lepas dari kreativitas menggambar sultan, menggambar baling-baling. Bagus gambarnya, sudah membentuk windmolen dengan rumahnya. Sulten super duper iseng. Pernah kita mau pergi jalan, kunci mobil diumpetin. Dimana sultan? "Ini, di mulut dede .." hahahah sambil ketawa-tawa.... terus saja jawabannya ngaco setiap ditanya. Akhirnya sore hari ketemu ternyata kunci ada di mobilan besar sultan, ngumpet. Duh isengnya.... akhirnya kita batal pergi... .

Ultah Sultan nggak dirayakan. Kita cuma beli Sari Roti kesukaan sultan, dibuat lingkaran dan diberi lilin. Tiup lilin lah pagi hari nya. Mama seperti biasa cuti 1 hari. Kita makan di Solaria bareng ibu-ibu Guru Sultan. Alhamdulillah. Cepat besar ya Nak...