Rabu, 25 Maret 2009

Percakapan tentang sunat

Sebelum tidur, seperti biasa ada percakapan antara mama dan 2 anaknya:
"Kaka, dede, nanti disunat mau sendiri-sendiri atau barengan ", tanya mama
"Kaka nggak mau disunat, takut...", kata kaka dengan raut muka ketakutan
"Iya, nanti disunat pake laser. Kayak di Ultraman.... nanti 'burungnya' bolong ...hiiiii....", jawab dede, tapi kalau dede dengan suara terbahak-bahak. Mungkin membayangkan 'burungnya' bolong dilaser model di CD ultraman.
"Hahahaha..", mama sih cuma ketawa saja melihat keduanya tertawa
"Kaka, disunatnya nggak sakit. cuma 'dibersihin burungnya'", kata mama
"DIbersihinnya gimana ma.... pake apa...?", tanya kaka
"Ha... pake kemoceng...", jawab mama bercanda. "Inget nggak waktu kaka operasi, kan nggak terasa bukan?", jawab mama
Sementara dede masih terbahak-bahak membayangkan 'burungnya' bolong kena sinar laser.
"Nanti kaka dapet uang buanyak. mainan juga buanyak", bujuk mama. Terus mama cerita ke kaka kenapa di Islam harus di sunat dan dari aspek kesehatan.
Kaka masih tetap nggak mau.
"Mah, kalau dede kalau mau uang banyak, nggak usah disunat. Dede mau jualan stiker sama jualan penghapus aja..", kata dede. Huahahahah mama langsung terpingkal-pingkal sendiri.
Finally,
Kaka mau disunat asal dapat mainan DS (???), model PSP. Dede? masih terbahak - bahak dengan leluconnya sendiri, plus jualan buat dapet uang buanyak daripada disunat. Hahahahahahahah ... dasar barudak hahahahahahaha

Tidak ada komentar: