Rabu, 21 Januari 2009

Pemalang

Coba apa yang terbayang dibenak kita dengan kota Pemalang? Bukan, bukan Malang, tetapi pemalang, sebuah kota kabupaten di Pantura antara Tegal dan Pekalongan. Grombyang? Khamir? Sate Loso? Nasi Megono (Hmmmm jadi ingat ini sarapan mama waktu jadul). Ternyata bukan itu kalau kita tinggal di Jakarta. Surveylah semua tukang-tukang bubur dorongan seantero Jakarta. Tanyalah mereka, "dari mana asalnya Mas?". "Pemalang". Wah, mungkin data statistik kasar 9 diantara 10 tukang bubur berasal dari pemalang. (he... padahal tahun 1994-1998, tidak ada satupun tukang bubur yang beroperasi seantero Pemalang ha...). Khasnya bubur orang pemalang adalah; bubur agak kental, campuran rame (bawang, cakwe, kacang, daun seledri, kaldu, kecap, dan suwiran ayam, plus kerupuk dan sedikit emping). satu lagi. Bakso Joko. Di wilayah Bintaro saja dari data statistik mama (hmmmm dasar mama tukang jelajah wisata kuliner he..), ada 8 bakso Joko. Tanyalah, dari mana mereka berasal. dari Pemalang, bagian Moga (selatan ya???). Cirinya, baksonya besar-besar campuran daging dan urat. kuah nggak begitu berlemak, rasa nendang abis. Menurut mereka, kalau ada bakso Joko yang bukan dari pemalang itu berarti palsu... ha... Hidup pemalang!!!

Tidak ada komentar: