Bel ke Rumah

Selama mama kerja, minimal 2 kali mama bel. Jam 1 siang, dan jam 4 sore. Dede paling suka terima telepon. Telepon siang:
"Assalamualaikum.."
"Waalaikum salam. Mama ya".
"Iya., dede sudah pulang ya? Gimana di sekolah? Rizki cantik masuk"
"Masuk. Tadi... Rizki nakal, nggak mau masuk sekolah. Jongkok aja"
"Dede ajak masuk dong"
"Sudah...!!! Mama, tadi kak heru dongeng. Ada buaya sama monyetnya"
"Dede seneng?"
"Iya..."
"Gimana ceritanya?"
"Buayanya mau makan bebek, terus dikejar deh"
"Sudah makan?"
"Sudah, sama sayur jagung"
Nggak lama telepon diover ke Mbak Nung
"Mbak Nung... ini telepon dari mama"
Gitu deh dede kalau mama bel. Kalau kaka lain lagi. Dia nggak mau bertelepon lama-lama. "Udah ya Ma.." gitu ...
Telepon sore:
"Dede lagi main otoped bu", kata mbak Nung "Tadi habis ngaji"
"Gimana ngajinya? Lanjut atau di ulang"
"Lanjut, bu. Sudah halaman 28. Padahal nggak belajar dulu"
Itulah dede. Nggak bisa dipaksa.
"Kaka mana?"
"Kaka lagi kumon"
"Ulangannya tadi bisa nggak"
"Katanya sih susah, tapi bisa"
"Ok. Alhamdulillah"
Beginilah biasanya mama ngecek anak-anak setiap harinya. Harus disempatkan. Biasanya kalau mama pulang akan di up dated lagi. Kaka paling senang kalau mama tanya kumonnya. Kaka paling senang kumonnya selesai cepat. Dede paling senang kalau di tanya ngerjain apa saja sore itu (jalan-jalan di kompleks, nonton naruto, atau lainnya). Hi... kayak tadi, pas mama pulang, kaka dede langsung nyambut mama
"Ma, di TV ada hantu casablangka"
"Iya ma, ada pocong nya.. dede takut.. hiiiiiiiiii"
Ha.....
Mereka berdualah yang membuat mama harus pulang jam 17.30 teng dari kantor. Kalaua da acara dinner sama teman-teman, kaka setia menunggu mama. Pernah belajar sampai jam 11 malam karena kaka nunggu mama. Karena itu mama nggak pernah bisa ikutan kegiatan sepulang kantor (Senam di rumah tante danik). Demi kaka dede .......