Minggu, 04 April 2021

Eyang aki alm h. M. Soemadi

nama kerwn eyang itu HMS. pengalaman jadi accounting manager di beberapa PMA (Goodyear, Enkei, Kobatin, Balast Graha, Bakrie, dll), setiap belanja pasti diberi identitas tanggal dan harga pakai spidol permanen. eyang aki dulunya sangat demanding dan otoriter. sangat tergantung eyang mama. pembagian tugasnya betul sih. eyang aki cari nafkah. eyang mama ngurus anak dan urusan domestik. jadi eyang aki selalu dilayani penuh oleh eyang mama. walaupum cuma ambilkan makanan di meja makan. eyang aki dulu kalau masuk kerja di wiken selalu bawa 4 anaknya. pakai mobil vw kodok putih, namanya si cikal. dropping pointnya ke rumah kel wa diah wa ook di pancoran, komplek bbd. karena di sana ada sepupu seumuran dan banyak majalah bobo. pulangnya bawa majalah bobo. nggak banyak ngomong dulu itu. disegani bawahan. suka becanda. suka ajak orang lain ngobrol. pada saat eyang mamah stroke di tahun 2012, eyang aki berganti peran. eyang aki melayani eyang mama. siapkan makan, minum madu, zitun dan habatussaudah. bertahun2 dilakoni. awalnya mungkin ada rasa kesal, tapi perlahan rasa sayang eyang aki menutupi semuanya. dirawat sampai eyang mama wafat 5 april 2017 lalu. kehilangan sangat. terlihat. apalagi kalau kita ziarah bareng. suka menangis pada saat tahlil dan baca yaasin. tegar. sepeninggalan eyang mama memang ada tahapan dimana eyang berusaha mencari pengganti eyang mama. pencarian terkadang random, dan terkadang dibarengi konflik dengan anak. eyang tingval di rumah gunung batu dengan membagi rumah menjadi 5 bagian. yang 4 disewakan. hanya dengan banyak pertimbangan eyang menjual rumah di tahun 2027 dan membeli rumah yang lebih kecil di ciomas. perumahan alam tirta lestari. hidup mandiri. kami gantian menengok. kadang eyang menginap juga ke salah satu dari kami. kegiatan eyang yang masih berjalan waktu itu alfi hasanah, mengajar mengaji, kurban, jadi imam sshalat terkadan jadi khutbah jumat atau idul fitri dan sosialisasi dengan lingkungan. sampai 2017 akhir eyang bermimpi bertemu dengan seseorang , akhirnya dipertemukan dengan mantan eyang 50 tahun lalu yang tidak pernah bertemu, ibu haji nenah dan berujung ke pernikahan di februari 25, 2018. pernikahan kedua di kediaman ibu nenah di dlciampea. pernikahan eyang dan bu nenah yang sama2 berada di usia senja ternyata tidak berjalan mulus. bu nenah menyerah karena merasa tidak bisa merawat eyang karena sakit dan susah jalan. cerai pilihannya. dan 1 mei 2018, eyang menalak ditemani mama dan om agus. di sini kita ke tanah abang naik kereta. eyang jalannya ngebut nyelap nyelip. mama ingat pas peenikahan eneng putrinya wa ins, eyang suka jalan 2 km tiap pagi keliling alam tirta setelah itu eyang menginap di rumah uwa wida atau di bintaro atau kembali ke rumah alam tirta lestari. tergantung keinginan eyang. awalnya terkadang ada konflik2 kecil yang nggak penting banget tapi melukai hati eyang. sampai mungkin eyang belajar untuk mencoba membaca dari sisi orang lain. sifat ego hilang perlahan. sebelum tinggal di rumah kita dari july 2020, eyang tinggal di rumah uwa wida.

Pengguna pertama tokopedia free

Covid dampak ekonomi

jika virus ini hasil rekayasa manusia dan sengaja disebarkan ke seluruh dunia untuk tujuan ekonomi atau agenda lainnya, laknatullah lah orang itu dunia akhirat. banyak yang sudah kena phk, usaha gulung tikar. alhamdulillah tempat mama bekerja masih berusaha berdiri. walaupun tidak ada kenaikan gaji selalu disertai alhamdulillah. tidak ada penambahan orang. di full kan waktu keeja dan load kerjanya.

My sultan calon kumon completer insyaallah

alhamdulillah gen eyang aki kuat dalam hal matematika. jadi april ini naik ke level i. sekelas 9 smp. alhamdulillah ya allah. makasih ya allah gen math nya.

503e

bed berjejer 9 plus 1 karena yang satu sembunyi die balik toilet. ada 2 toilet dan tidak ada tirai. bagian sebrang bed luas. jadi bayangkan kalau kita di kelas 2 atau 3 hanya dj sebrang bed kita yang biasanya terisi bed kosong. ada 1 tv tapi nggak dinyalakan. lampu ada 3 lapis. kalau malam pas jam antar obat, suntik obat,terang benderang sekali. malam pertama di 503e, mama susah tidur karena semua lampu menyala. semua penghuni domisili tangsel. mulai dari tukang dimsum di pamulang sampai oma2 dari senayan bintaro.

Posting sedih kena covid

ini sudah malam. nggak bisa tidur. share saja ya. mama pernah sakit, demam menggigil. cuma hangat tapi nggak turun2. pusing. akhirnya ke dokter suwandi di klinik dk. kamis seingat mama karena sekalian minta surat izin nggak masuk sama jumat nya. dikasih obat. rabu itu kaka bawa geng teman2 nya menjelang maghrib. mama paksa anak2 bikin indomie. anak cewek yg buat. mama temenin . mama pake masker. ini kali kedua kaka bawa pasukan temen kuliahnya. sabtu ada om agus datang. mama nghak nemuin takut apa2. sampai minggu nggak berubah. padahal dr suwandi ini cocok banget sama keluarga kita dan pinter. minggu ke dokter lagi . disarankan antigen. ok, langsung antigen. ternyata positif covid 19. kayak runtuh dunia. kebayang keluarga di rumah plus mbak nas dan eyang. langsung info rumah. info kantor. kantor nyaranin langsing pcr senin ke klinik rujukan di kebon jeruk. pokoknya mama diisolasi swndirian di kamar. kamar mandi atas buat mama. pake masker semua isi rumah. obat dokter hanya ditambah antibiotik. nggak mempan juga. rasanya? meriang. pusing. nggak bisa makan. pokoknya hilang nafsu makan dan kinum. sampai mbak nas nanya bolak balik ibu mau makan apa.... mama langsung info bu rt dan pak rt. pak rt langsung info pak rw. pak rw info puskesmas dan diberikan nomor hp pic covid. swmua anggota rumah senin pagi harus pcr ke puskesmas. hasil bisa 7 harian. mama info kalau mama pcr ke lab kantor jadi hasilnya 1 x 24 jam. senin mama pake gocar sendiri ke lab di kebon jeruk pp, dapatnya bluebird. sayang kalau gocar wajibkan pakai partisi antara driver dengan penumpang. kalau blue bird ternyata tidak. mama deg degan karena takut menulari. bawa sabun cuci tangan, tissue basah, hand sanitizer, masker double. bismillah. berharap negative. selasa siang mama diinfo hrd ternyata positive. ya allah.... tambah isolasi mama. ibu2 di rt 04 rw08 mulai memberikan semangat mama untuk sembuh, teman kantor, teman kuliah. karena salman merasa agak meriang, mama deg degan juga. langsung mama suruh antigen. ya allah positive juga. lemaslah mama. mama nyerah karena takut kondisi memburuk, mama kinta izin untuk ke rumah relawan covid tangsel. namun ditolak karena komorbid ada tensi tinggi. mama di bel teman mama tante maya (drg maya), yg kebetulan banyak kenal dengan tim kesehatan tangsel, mama alhamdulillah dibantu sekali. mama sore diinfo untuk siap2 dijemput ambulan ke ruang perawatan covid di rs medika bsd. sebelum berangkat mama dibel bu rt, bu ami, supaya mama tenang aja. keluarga ibu biar kami yg urua mengenai makan. duh ya allah.... masyaallah... kebersamaannya luar biasa. mama disuruh tenang fokus untuk sembuh di ra. dijemputlah mama jam bada ashar. sendirian. nggak ada yg antar karena keluarga masih tunggu hasil pcr. nggak lewat tol dan dipandu relawan ambulance, sampai ke rs. masuk igd covid yg berisi 2 bed. langsung cepat ditangani. administrasi nggak bertele2. langsung pasang infus. cek oksigen tenai ambil darah cek suhu. mama info ke group teman makan mama, tante arien langsung pesan oksigenmeter. tante cici kirim vitamin c 1000 mg, tante yuli kirom larutan infus buat bersihkan hidung, obat dikirim dr puskesmas buat keluarga kita plus vitamin b complex dan vitamin c. mama dirawat di lantai 5 kamar 503 e. ranjang e. ada 10 pasien dan silih berganti terisi. semua ibu2 dan eyang eyang. ada yg disertai sesak. tapi rs ini tidak menerima yg sesak parah. berita mama kena sudah menyebar di kantor. teman satu ruangan kirim buah masker suau beruang. luar biasa perhatiannya. ada yg kirim buah ke rs. tante maya rutin tanya kabar dan selalu tanya, met... mau makan apa. di sini yang enak ini..... wah masyaallah luar biasa supportnya. ada kiriman zam2, kurma, madu. yang mama rasakah feces penderita warnanya hitam. mama ada batuk dahak plus darah. tenai tinggi terua di beberapa hari awal. ronsen ada bercak putih. ada bantuan dan dari teman2 tpg 26, masyaallah.... didoakan saja adh luar biasa senang. belum di rumah kiriman datang nggak berenti2. dari tetangga lauk pauk untuk 3 x makan terjamin. ada kiriman obat covid dr cina, vitamin c dr usa, thermo gun dr tante maya, masker juga. belum anak2 mama juga dapat kiriman makanan kue, belum dr keluarga camar. memang buat yg terpapar kita harus happy istirahat. mama dicek 3 sehari. obat via infus dan minum. dokter tiap hari datang. dr penyakit dalam. yg mama ingat namanya dr ratu. maakan 3 x sehari. cukup lah menunya. kalau mau makan yg lain tinggal pesan go food. aktivitas cuma istirahat, olahraga jalan daribujung ke ujung kamar, ngaji, nonton . sampai mama dipinjemin viu username password sama teman mama. o ya uji pcr semua positive kecuali mbak nas. jadi mbak nas diungsikan ke rumah abang nugi dan asyraf. uji keluar dua hari setelah pcr. terima kasih tante maya... mbak nas patuh. hanya boleh masuk antar barang di carport. kita diawasi lingkungan. kadang eyang minta dimasakin. mbak nas nanti belanja dan masak di rumah asyraf. mama rabunya pulang ke rumah. jadi 10 hari ya di rs. pulang pun lewat basemwnt nggak boleh ke depan. maklum hasil pcr masih positive. pcr di hari kedua di rs. mama pesan gocar. sampai rumah jam isya. rumah wow kayak kapal pecah. mama sempatkan rapiin makanan di meja. cuci baju. mama tidur di kamar salama bertiga bareng siltan dan papa. kamar mbak nas, kaka yang isi. salman di kamar mama. kamar kaka isinya baju habis cuci yg sdh kering. suasana? suram banget. aura sakit gimana sih. semua maskeran. semua harus minum vitamin. apalagi salman pas mama pulang sakit panas. nggak lama kaka juga. praktis kaka dan salman nghak sekolah nggak belajar. padahal salman lagi uprak menjelang us. praktis nggak belajar buat utbk. alhamdulillah sultan dan eyang nggak kedengaran berita sakit. hanya sjltan dan eyang lebih kurus. mgkn krn makan nggak keurus. sampai sini dulu yaa ceritanya masih panjang

Busway

sudah hampir 3 bulan ini mama naik busway ke kantor. gara2 agra sekarang agak berdebu. kurang terawat dan jumlah penumpang nggak diatur ketat. naik busway dari selapa. bersih. disiplin ketat masalah duduk, dari jumlah, posisi duduk, dll. faktor lainnya iritologi no 10. berangkat 2k, pulang 3.5k. kalau pulang lanjut jaklingko.free sampai fedex atau organon. biasa kaka ai yg biasa jemput. kalau berangkat papa yang antar.